Red Island Beach ;p alias Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Cerita ini merupakan prekuel dari posting
sebelumnya:
http://insangku.blogspot.com/2015/05/my-most-earliest-and-clearest-sunrise.html
Tepat jam 11 malam pesawat mendarat di
bandara Juanda Surabaya. Segeralah saya mencari tempat untuk baringan sambil
menunggu keempat temen lain yang menggunakan kereta. Ekonomi pula.
Done. Tempat tidur di sini masih sepi. Tapi
tunggu deh, itu diseberang sana ada seseorang yang menyiapkan tempat untuk
tidur juga. Mayanlah, ada temen tidur malam ini. Seorang Wanita!!!
Djuanda International Airport - Surabaya 11.39 PM. |
Jam 2 pagi hapeku bunyi. Temen-temenku yang
lain sudah sampai depan bandara. Yaudah saya langsung bangun dan masuk mobil.
Perjalanan lanjut.
Sekitaran Sidoarjo kami berhenti untuk
makan pagi buta. Sahur kayaknya. Di situ ada tempat makan lesehan terbuka.
Bener-bener terbuka campur debu jalan. Untung jalanan sudah agak sepi. Selesai
makan nasi goreng, kami pun melanjutkan perjalanan. Saya duduk di depan.
Lumayan bisa tidur. Sudah masuk waktu subuh. Kami pun solat di SPBU.
Eh iya, tujuan pertama kami adalah Pantai
Pulau Merah. Kira-kira 300 km dari Surabaya. Mayan jauh.. banget deh. Melewati 5 kota, Sidoarjo, Probolinggo, Pasuruan, Jember, dam (hampir) Banyuwangi.
Menjelang
waktu terbitnya matahari, kami sudah sampai di barat gunung Argopuro. Sebuah Gunung yang memiliki cerita mistis sang Dewi Rengganis dan Danau Taman Hidupnya. Konon kayanya, danau ini dapat menghisap apapun yang terjatuh ke dalamnya.
Ini foto sunrisenya.
Sunrise di balik gunung Argopuro |
Sekitaran kota Jember |
Perjalanan masih jauh, memasuki kota Jember pun kami sarapan. Jam 7.30. Perjalanan lanjut, beberapa kota kecil kami lintasi. Dengan memanfaatkan GPS, melewati jalan-jalan kecil, kami pun sampai di Pantai Pulau Merah. Jam menunjukkan pukul 11.30. fiuuff. L A M A . . .
Singkat cerita, langsung lah kami bermain di pantai tengah hari bolong. Foto-fotonya sebagai berikut.
levitasi hore.... |
Jalan akses ke Pantai Pulau Merah dengan aspal lumayan bagus |
Garis pantai berpasirnya cukup panjang. Landai pula. Ada beberapa orang yang bisa beraktifitas surfing. Mungkin kalau lagi surut, kita bisa menyeberang ke pulau di depan itu..
Setelah puas, kami pun menuju mobil dan
langsung menuju arah Gunung Ijen. Oh ya, kami mandi di toilet salah satu SPBU di pinggir jalan.
Lumayan segerr. :D.
see you on next trip... |
Bersambung…
Komentar