Kami bisa naik dan merasakan MRT-Jakarta pada tanggal 29 Januari 20109 ketika proyeknya masih berjalan.
Kok bisa, kan belum dibuka?
Bisa dong!
Mencoba MRT sebelum proyeknya selesai.
Begini ceritanya.
Pada tanggal 21 Januari 2019, Pihak MRT Jakarta (@mrtjkt) mengeluarkan pengumuman sayembara unggahan foto di Instagram. Peserta diminta untuk memasukkan foto dengan tema MRT-Jakarta. Kami mencoba mengikuti undangan sayembara tersebut dengan membuat foto seolah-olah sedang berada di dalam gerbong MRT. Beberapa teman di bagian Creative membuat mock-up pengangan tangan dari kardus bekas. Beberapa teman lainnya menyiapkan kertas putih yang digunakan sebagai layar. Dan saya sendiri menambahkan bagian ceilingnya dengan menggunakan photoshop. Selanjutnya, kami berpose selayaknya penumpang MRT. Begini fotonya.
Beberapa hari kemudian, @mrtjkt menghubungi kami dan menginformasikan bahwa kami pemenang sayembara tersebut. Pihak mrt-jakarta meminta kami untuk datang keesokan harinya untuk mencoba menaiki MRT. Alangkah senangnya hati kami.
Siang itu kami menuju kantor @mrtjkt di Wisma Nusantara. Mereka memberikan pengarahan dan tata cara mencoba MRT. Hal terpenting yang diinformasikan adalah bahwa kami harus memakai APD (Alat Perlindungan Diri) karena lokasi stasiun yang masih dalam tahap konstruksi. Kami diijinkan mencoba MRT mulai dari Stasiun terakhir Bundaran HI menuju ke Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya.
Kami mencoba MRT mulai dari Stasiun Bundaran HI yang pintu masuknya di depan Wisma Kosgoro. Excited! Kereta MRT sudah hilir mudik menjalani masa percobaan. Kereta ada setiap 10 menit sekali. Baiklah, tiba giliran kami mencoba. Berikut foto-foto dan videonya. Selamat menyaksikan.
Rekonstruksi Foto Sayembara.
Layar informasi yang menunjukkan lokasi kereta dan stasiun tujuan.
Tampak Depan Gerbong Ratangga
Foto bersama perwakilan @mrtjkt.
Terima kasih @mrtjkt MRT-Jakarta Ratangga!
untuk kesempatannya mencoba MRT ini sebelum proyeknya selesai. Mungkin kami salah satu rombongan awal yang mencoba kereta ini. Hadiahnya tidak ternilai. Priceless!
Komentar